Kamis, 04 Juni 2015

PEMBERIAN OBAT TOPIKAL PADA KULIT



1.      Pengertian
Pemberian obat secara topical adalah memberikan obat secara lokal pada kulit.

2.  Tujuan
Tujuan dari pemberian obat secara topical pada kulit adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut.

3.      Persiapan alat
a.       Obat topical sesuai yang dipesankan (krim, lotion, aerosol, bubuk, spray)
b.      Buku obat
c.       Kassa kecil steril (bila dibutuhkan)
d.      Sarung tangan
e.       Lidi kapas atau toung spatel
f.       Baskom berisi air hangat, waslap, handuk dan sabun basah
g.      Kassa balutan, penutup plastic dan plester (sesuai kebutuhan)

4.      Prosedur kerja
a.       Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja, dan tempat pemberian
b.      Cucu tangan
c.       Atur peralatan di samping tempat tidur klien
d.      Tutup gorden atau pintu  ruangan
e.       Identifikasi klien secara tepat
f.       Posisikan klien dengan tepat dan nyaman, pastikan hanya membuka area yang akan diberi obat
g.      Inspeksi kondisi kulit. Cuci area yang sakit, lepaskan semua debris dan kerak pada kulit
h.      Keringkan atau biarkan area kering oleh udara
i.        Gunakan sarung tangan (bila ada indikasi)
j.        Oleskan obat topical

v  Krim, salep dan lotion yang nengandung minyak
a.       Letakkan satu sampai dengan dua sendok the obat di telapak tangan kemudian lunakkan dengan menggosok lembut diantara kedua tangan.
b.      Usapkan merata di atas diatas permukaan kulit, lakukkan gerakan memanjang searah pertumbuhan bulu.
c.       Jelaskan pada klien bahwa kulit dapat terasa minyak setelah pemberian

v  Lotion yang mengandung suspense
a.       Kocok wadah dengan kuat
b.      Oleskan jumlah sejumlah kecil lotion pada kassa balutan.
c.       Jelaskan pada klien bahwa area akan terasa dingin dan kering
v  Bubuk
a.       Pastikan bahwa permukaan kulit kering secara menyeluruh
b.      Rengangkan dengan baik lipatan bagian kulit seperti diantar ibu jari atau  bagian bawah lengan.
c.       Bubuhkan secara tipis pada area yang bersangkutan
v  Spray aerosol
a.       Kocok wadah dengan keras
b.      Baca label untuk jarak yang dianjurkan untuk memegang spray menjauhi area (biasanya 15-30 cm)
c.       Bila leher atau bagian atas dada harus di semprot, minta klien untuk memalingkan wajah dari arah sprey
d.      Semprotkan obat dengan cara merata pada bagian yang sakit
e.       Rapikan kembali peralatan yang masih dipakai, buang peralatan yang sudah tidak digunakakan pada tempat yang sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar